apakah cita-cita itu hanya kita impikan saja? hanya menjadi khayalan, yang dalam sekejap hilang, dan akankah mimpi itu kita rasa takkan jadi nyata?
Dalam fikirku, setahuku, juga sok tahuku cita-cita itu untuk kita kejar, gapai, wujudkan! bukan hanya untuk sekedar mimpi saja.
Sekarang aku pun jadi bertanya-tanya, mengapa aku ingin menjadi 'itu'?apa salah bercita-cita jadi 'itu'?memangnya kenapa kalau aku ingin jadi 'itu'?
sekarang aku masih dalam proses meraih mimpi 'itu' yang sedari dulu telah ku awali dengan berbagai usaha yang kurasa berat. dan satu hal, tak ada seorang pun yang tau bagaimana kronologis dari usaha itu.
aku sendirijuga tak tau apa yang membuatku begitu menginginkan menjadi seorang 'itu'. hati dan tekadku seraya berkata kompak untuk selalu menapaki batu-batu godaan, saat aku lewati semua usaha itu sendirian. entah apa juga yang membuat semangat begitu menggebu-gebu untuk wujudkan mimpi 'itu'.
mungkin Allah yang menanam semua itu.
apakah 'itu' jalan hidupku?
Ya Allah..bimbinglah hatiku..
aku hanya berusaha mencapai suatu angan,salahkah aku?
lantas mengapa mereka berkata begitu?meeka tak setujui mimpiku ini. mereka menyepelekan! tanpa mereka ketahui dan fahami bahwa "setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing". tanpa mereka sadari, mereka telah sangat sangat menyakiti hatiku
Bandung, 1 April 2009
