Senin, 15 Juni 2009

[ Teman setia di keluarga kecilku hanya benda mati ]

Apa kamu pernah tertawa terbahak-bahak karena mendengar cerita lucu dari ayahmu? Atau mungkin kamu pernah menangis tersedu-sedu karena bercerita pada ibumu tentang masalahmu?

Sepertinya banyak yang pernah mengalami itu,TAPI, tak sedikit juga yang mungkin ’kurang beruntung’, contohnya aku. Eitss, kalau kamu berfikir aku terlahir dari keluarga broken home, kamu salah. Aku –alhamdulillah- masih memiliki ayah dan ibu dalam satu atap.

Lalu, apa kenangan terindah yang takkan pernah kamu lupakan saat bersama keluarga? Kalau bagiku adalah saat keluarga berkumpul, lalu muncul tawa yang datang dari hati. Itu,itulah! Saat yang selalu aku rindukan. Sayangnya tawa itu hanya sekejap. Aku selalu ingin kembali ke detik itu. Dikala hatiku kesepian seperti sekarang ini. Kutatap ke sana, ada ayah yang asyik mendengar benda mati itu. Bola mataku bergeser ke arah ibuku yang sedang memelototi benda mati itu. Dan disudut sana ada yang dengan lincahnya menatapi laptop. Ada juga yang konsentrasi memijat handphone. Benda mati, benda mati, dan benda mati! Yah sepertinya keluarga ini hanya ’ingin’ berkomunikasi dengan benda mati. Keluargaku ini masih utuh, lengkap tapi kurasa seperti kosong,hampa. Mengapa tak kita buat keluarga ini harmonis? Menyenangkan dan merasa ’benar-benar seperti keluarga’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar